Menpora Amali Jadi Narasumber Jambore Pioner Muda

Selasa, 06 Juli 2021
Bagikan:

Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi narasumber dalam acara puncak Jambore Pioner Muda, bertajuk ‘Kita Keren Tanpa Rokok’ yang digelar Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Kemenpora, Kemendikbud Ristek, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, secara virtual, Selasa (6/7) pagi.

Hadir pula sebagai narasumber dalam acara ini, Plt. Dirjen Kesehatan Masyarakat drg. Kartini Rustandi, M.Kes, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jumeri, S.TP., M.Si, dan Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA, Ir. Agustina Erni serta dipandu oleh pemerhati anak, Seto Mulyadi dan Assyifa. Acara ini diiukuti oleh peserta dari Forum Anak Nasional, Forum OSIS Nasional, Pramuka dan Generasi Berenana BKKBN dari seluruh Indonesia.

Dalam acara ini, Menpora Amali memastikan bahwa saat ini dalam event-event olahraga nasional sudah tidak lagi melibatkan sponsorship dari produsen rokok dan sudah digantikan dengan sponsor-sponsor dari makanan dan minuman yang bernutrisi. Sebab, sudah sudah menjadi pengetahuan umum merokok dapat membuat badan tidak sehat dan menyebabkan berbagai penyakit di dalam tubuh.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadi narasumber dalam acara puncak Jambore Pioner Muda, bertajuk ‘Kita Keren Tanpa Rokok’ yang digelar Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan Kemenpora, Kemendikbud Ristek, da

Pernyataan ini disampaikan Menpora Amali menanggapi pertanyaan dari dua pioneer muda dalam forum ini yakni Zehrina Altafiana dari Forum Anak Banjarmasin dan Renaldo Pratama, Sumatera Barat yang mempertanyakan terkait apakah ada kebijakan pemerintah untuk pelarangan iklan, promosi dan sponsor rokok agar tidak beredar di lingkungan sekolah dan taman bermain, serta olahraga tanpa sponsor rokok.

“Sekarang ini kita sudah hampir tidak menemukan lagi ada sponsorhip rokok dan bahkan kegiatan-kegiatan olahraga profesional pun itu sudah tidak ada, muncul kesadaran bahwa tidak hanya rokok yang bisa jadi sponsor kan ada makanan-makanan nutrisi dan lain sebagainya,” kata Menpora Amali.

Meski demikian, Menpora Amali mengakui untuk kegiatan-kegiatan olahraga di daerah atau tingkat kecamatan masih ada yang menjadikan rokok sebagai sponsor acara. Hal itu memang susah dipantau Kemnpora sehingga diperlukan peran dari pemerintah daerah untuk mengingatkan supaya itu tidak terjadi lagi.

“Memang ini Pemerintah Daerah yang harus bisa mengingatkan. Kalau yang di pusat, insya Allah tidak ada,” ungkapnya.

Menpora Amali memastikan bahwa prestasi olahraga pasti diawali dengan tubuh yang sehat, sehingga dia mendukung upaya-upaya dari Kementerian Kesehatan dengan sejumlah peraturannya tentang pelarangan zat-zat adiktif dan rokok.

“Kita dukung karena kita tahu bahwa tidak ada prestasi yang bisa dihasilkan dari anak yang tidak sehat. Jadi sejak dia kecil talenta-talenta muda untuk bisa berprestasi itu dia harus sudah dalam kondisi fisiknya yang sehat,” bebernya.

Dikatakannya, hampir rata-rata para atlet bahkan yang masih aktif sampai saat ini tidak ada yang merokok, karena mereka menydari bahwa begitu dia merokok pasti akan mengganggu pernafasannya.

“Jadi insya Allah di lingkungan olahraga bisa dicegah dan dijaga betul itu. Dan, ada komitmen dari para pelatih, official dan semua yang ada itu untuk menghindarkan itu (merokok),” ungkapnya.

Kendati demikian, Menpora Amali mengingatkan masalah sponsorship rokok harus diselesaikan dari hulunya. Sebab, dalam industri rokok ada pemasukan negara dengan cukai rokok, pajak perusahaan dan lainnya. Disisi lain, ada petani rokok dan pekerja di pabrik rokok yang menggantung hidupnya di sektor ini.

“Harus dicarikan juga pengganti dari garapan mereka sehari-hari misalnya mereka tidak usah bertani tembakau pertanian jagung beserta nilai yang lain-lain, Nah itu menjadi tugas pemerintah yang ada di bidangnya,” tukasnya.

Oleh karena itu, Menpora Amali mendorong agar ada perbandingan dan solusi dari beberapa pihak yang terdampak apabila rokok benar-benar dilarang. Terutama dia meminta agar Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, dan Kemnterian Ketenagakerjaan dilibatkan dalam forum-forum berikutnya sehingga lahir solusi.

“Nah kalau ini kita selesaikan secara perlahan-lahan maka hilir tidak begitu sulit. Nanti kalau ada jambore lagi tolong diundang dari Kementerian Keuangan, diundang juga dari Kementerian Pertanian, Kemnterian Tenaga Kerja supaya juga ikut memikirkan paling tidak mengurangi secara perlahan ketergantungan kita terhadap rokok. Sebab yang tergantung pada rokok ini bukan hanya anak muda tetapi pemasukan Negara, bea cukai dan pajak rokok itu sangat bergantung,” paparnya.

Menpora Amali juga sepakat agar pelarangan rokok dalam dunia pendidikan baik itu murid dan guru dimasukan dalam revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, karena hal itu sejalan dengan grand design olahraga nasional dalam pembinaan atlet usia dini sehingga beprestasi di tingkat internasional.

“Salah satu problem dari kita untuk susah berprestasi, karena kita sulit mendapatkan talenta-talenta yang bugar, yang sehat, kekurangan nutrisi, kemudian juga karena merokok dan lain sebagainya. Coba bayangkan anak SD sudah merokok, guru-gurunyanya melarang siswa merokok tapi dia sambil merokok. Itu kan nggak bisa jadi contoh,” tegasnya.

Disisi lain, Indonesia akan menghadapi bonus demografi tahun sampai pada 2045 yakni usia produktif lebih banyak. Dengan demikian kesempatan itu harus dimanfaatkan dengan baik, salah satunya dengan menjaga kesehatan dan tidak merokok. 

“Nah kalau anda tidak sehat, tidak bugar, apalagi akibat merokok. Maka anda akan menjadi beban bagi bangsa ini. Kita berharap supaya anda semua para pionir muda untuk menjadi pelopor menjadi pioner bangsa ini. Jangan menjadi beban buat bangsa,” harapnya.(ded)

Provinsi Lampung resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVIII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2027. (foto:raiky/kemenpora.go.id)
Minggu, 12 Oktober 2025

Lampung Resmi Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVIII Tahun 2027

Provinsi Lampung resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVIII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2027.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menuntaskan misinya  dengan sukses mencapai target sebagai juara umum pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2025. Ajang dua tahuna
Minggu, 12 Oktober 2025

Kemenpora Tuntaskan Misi, Sukses Jadi Juara Umum Pornas XVII Korpri 2025

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menuntaskan misinya dengan sukses mencapai target sebagai juara umum pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2025. Ajang dua tahunan ini resmi ditutup di Plaza Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu malam (11/10).

Kontingen Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengantongi total mengantongi total 7 medali yang terdiri dari 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu di cabang olahraga bulutangkis dalam ajang Pekan Olahraga Nasio
Sabtu, 11 Oktober 2025

Raih 3 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu, Kemenpora Juara Umum Bulutangkis di Pornas Korpri XVII 2025

Kontingen Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengantongi total mengantongi total 7 medali yang terdiri dari 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu di cabang olahraga bulutangkis dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII Tahun 2025 di Palembang, Sumatera Selatan.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

BERITA HIGHLIGHT

SIARAN PERS Nomor PRH-06-VIII-2024 Kemenpora Peringati 6 Tahun Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco dengan Senam Bersama FOKBI

SIARAN PERS Nomor PRH-06-VIII-2024 Kemenpora Peringati 6 Tahun Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco dengan Senam Bersama FOKBI

SIARAN PERS Nomor PRH-06-VIII-2024 Kemenpora Peringati 6 Tahun Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco dengan Senam Bersama FOKBI

Kamis, 16 Oktober 2025
SIARAN PERS Nomor PRH-04-VIII-2024 ASEAN Sports Day: Ajang Mempromosikan Gaya Hidup Sehat dan Melestarikan Olahraga Tradisional ASEAN

SIARAN PERS Nomor PRH-04-VIII-2024 ASEAN Sports Day: Ajang Mempromosikan Gaya Hidup Sehat dan Melestarikan Olahraga Tradisional ASEAN

SIARAN PERS Nomor PRH-04-VIII-2024 ASEAN Sports Day: Ajang Mempromosikan Gaya Hidup Sehat dan Melestarikan Olahraga Tradisional ASEAN

Kamis, 16 Oktober 2025
banner-desktop banner-mobile