Takluk Atas Jawa Barat 1-2, Tim Bulu Tangkis Beregu Putra Kemenpora Raih Perak Pornas Korpri
Palembang: Langkah tim bulu tangkis beregu putra Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) XVII harus terhenti di partai puncak. Kemenpora harus puas membawa pulang medali perak setelah kalah tipis dari tim kuat Jawa Barat dengan skor akhir 1-2.
Pertandingan final yang berlangsung sengit di GOR Kebon Gede, Palembang, pada Selasa (7/10), ini menjadi penutup persaingan di nomor beregu putra. Dengan hasil ini, medali emas berhasil direbut oleh Jawa Barat, sementara medali perunggu menjadi milik bersama Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Kemenpora mengawali pertandingan dengan sangat menjanjikan. Pada partai pertama, pasangan andalan Hardianto/Rian Agung Saputra tampil dominan. Mereka berhasil menaklukkan pasangan Jawa Barat, Riko Rusdian/Yusrin Taufiqul Hakim, dalam dua set langsung dengan skor 21-10 dan 21-13. Kemenangan ini membawa Kemenpora unggul 1-0.
Namun, keunggulan Kemenpora tak bertahan lama. Pertarungan sengit terjadi di partai kedua yang melibatkan pasangan Muhammad Aziz Ariyanto/Panji Ahmad Maulana melawan pasangan Jawa Barat, Arif Daryana/Imam Sodikin Irawan. Pertandingan berjalan dramatis dan harus diselesaikan melalui tiga set.
Pasangan Kemenpora sempat memimpin di set pertama dengan skor 21-16. Sayangnya, mereka gagal memanfaatkan peluang di dua set berikutnya, terutama di set kedua yang berakhir dengan skor ketat 24-25 dan set penentuan yang berakhir 22-24. Kekalahan ini membuat kedudukan imbang 1-1.
Di partai ketiga sebagai penentu peraih medali emas, Kemenpora menurunkan pasangan Beben Guniandi/Dadan Heri. Pasangan ini tidak mampu membendung kekuatan lawan. Mereka harus mengakui keunggulan pasangan Jawa Barat, Didin Rahmat/Unang Rahmat, dan kalah dengan skor telak 9-21 dan 5-21.
"Hasil capaian juara 2 ini harus diterima. Tim Jawa Barat memiliki pemain yang bagus di partai kedua dan ketiga. Partai kedua sebenarnya menjadi partai penentu kemenangan juara namun gagal diselesaikan oleh Aziz/Panji. Sempat beberapa kali memimpin point pada saat kritis," ujar Imam Gunawan yang hadir bersama atlet bulutangkis lainya.
"Untuk ke depan tentu kami akan berusaha lebih baik lagi. Besok masih ada pertandingan cabang bulu tangkis perorangan dimana kami memiliki peluang untuk meraih juara," tutupnya. (rep)















