Menpora Amali Carikan Jalar Keluar Terbaik Terkait Kompetisi Liga 2 dan Liga 3, Perwakilan Persipura dan APPI Ucapkan Terima Kasih

Jakarta: Perwakilan klub liga 2, Persipura Jaya Pura, Yan P. Mandenas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali yang telah menerima audiensi 12 perwakilan klub-klub liga 2. Uacapan terimakasih juga disampaikan atas upaya Menpora Amali yang akan mencarikan jalan keluar terbaik terkait diberhentikannya Liga 2 dan Liga 3 oleh PSSI. Menpora Amali dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan PSSI, Exco PSSI, dan stakeholder terkait.

"Kami menyampaikan terima kasih karena Pak Menteri sudah berkenan menerima kami perwakilan klub Liga 2 yang hadir. Dan kehadiran kami ini memang spontan terjadi dan tidak terorganisir dengan baik, tapi punya misi yang sama untuk mendorong agar Liga 2 ini berlanjut," kata Yan P. Mandenas usai melakukan audiensi dengan Menpora Amali bersama Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) di gedung Graha Pemuda, Kemenpora, Jakarta, Senin (16/1).

Menurut Yan P. Mandenas, Liga 2 dan Liga 3 yang dihentikan ini sudah terlanjur berjalan, bahkan untuk putaran pertama tinggal dua sampai tiga pertandingan lagi akan selesai dan segera masuk putaran kedua.

"Sehingga pada kesempatan ini kami datang menyampaikan maksud tujuan kami ke pak menteri satu tujuan adalah kelanjutan Liga ini bisa berlanjut," harapnya.

Dia berharap, sebagai representasi dari klub yang ada di wilayah timur dirinya berharap semua menggunakan aturan yang ada sebagai rujukan termasuk untuk semua klub liga 2 dan liga 3. Dia tidak mengingkan ada keputusan yang dilahirkan di luar aturan main yang berlaku.

"Terima kasih kepada Pak Menteri karena mencarikan solusi yang terbaik untuk semua klub-klub liga 2 yang ada, baik Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3," tukasnya.

Sebelumnya Menpora Amali mengatakan dirinya menerima perwkilan klub Liga 2 dan asosiasi pemain untuk menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan kompetisi Liga 2 yang telah dihentikan.

"Setelah saya mendengar itu kemudian saya menyampaikan saya akan mencarikan jalan keluar. Saya akan komunikasi dengan PSSI beserta Exco, kemudian dengan pihak-pihak yang terkait siapa tahu masih bisa dilanjutkan," kata Menpora Amali.

Ini bukan kali pertama Menpora Amali terlibat dalam mencarikan jalan keluar terkait masalah kompetisi yang dihadapi klub-klub di Indonesia. Sebelumnya, Menpora Amali pernah mencarikan jalan keluar saat kompetisi terhenti akibat pandemi dan mencarikan jalan keluar agar adanya kegiatan sepakbola saat kasus covid-19 tengah tinggi dengan adanya Piala Menpora.

"Jadi hari ini saya menerima teman-teman dari liga 2 dan mudah-mudahan saya akan bisa mendapatkan jalan yang baik dengan komunikasi, dengan persuasif di berbagai pihak yang terkait. Mudah-mudahan ada jalan keluar," harapnya.

Perwakilan APPI, Janes Silitonga, juga menyampaikan ucapan terimkasih kepada Menpora yang telah melaungkan waktu mendengarkan aspirasi klub Liga 2. "Terima kasih pak menteri atas waktu yang diberikan," katanya. 

Dia mengatakan kehadiran perwakilan pemain dan klub liga 2 untuk meminta perlindungan dari pemerintah dalam hal ini Menpora untuk melanjutkan Liga 2 dan Liga 3.

"Kasus Kanjuruhan memang terjadi pada liga 1, tapi pada saat berhentinya sepak bola liga 1 dimulai, maka teman-teman pemain Liga 2 dan Liga 3 menginginkan melaksanakan kewajibannya. Kewajibannya ingin melaksanakan kewajibannya apa berlatih dan bertanding di kompetisi liga 2 dan liga 3 pemain semua siap," tambahnya.

Dalam audiensi ini Menpora Amali didampingi, Nigara, Stafsus Pengembangan dan Prestasi Olahraga, dan Surono Asdep Olahrawan Andalan, Sementara itu dari hadir 12 perwakilan klub Liga 2 antara lain, dari Persipura, Yan P. Mandenas, Semen Padang, Win Bernadino, FC Bekasi City, Wafa Amri & Putra Siregar, Pemain FC Bekasi, Hamka Hamzah, PSMS Medan / Arifuddin Maulana & Andry Mahyar, Yosephine Sembiring / Karo United, Persipal, Takbir Larekeng, Sulut United, Mirza Hippy, 10. Bima Sinung Widagdo / PSIM, Persijap M Iqbal Hidayat, Persewar, Frits Ramandey.(ded)