Dukung Menpora Amali, ISORI Sebut Ada Aroma Tak Sedap Terkait Sanksi Doping WADA terhadap LADI

Rabu, 20 Oktober 2021
Bagikan:

Jakarta: Ketua Umum Ikatan Sarjana Olahraga Republik Indonesia (ISORI), Prof Syahrial Bakhtiar merasa prihatin adanya tekanan yang terus menyalahkan Kementrian Pemuda dan Olahraga dalam hal ini kepada Menpora Zainudin Amali terkait sanksi badan anti doping dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). Padahal, Menpora Amali sudah membentuk Tim Akselerasi dan Investigasi Terkait sanksi WADA dan membawa persoalan ini ke jalur hukum. 

"Kami prihatin adanya pihak-pihak yang memberikan komentar memperkeruh keadaan padahal mereka sebenarnya belum mengetahui secara jelas dan pasti penyebab WADA memberikan sanksi terhadap LADI. Kita kan semua sudah mengetahui untuk menyelesaikan masalah ini Menpora Amali telah membetuk Tim Akselerasi dan Investigasi untuk secara cepat menyelesaikan sanksi WADA," kata Ketua ISORI, Rabu (20/10). 

Menurut Syahrial Bakhtiar, ISORI sudah mencium adanya dugaan aroma tidak sedap dalam kasus sanksi doping tersebut yang  berdampak bendera Merah Putih tidak boleh dikibarkan saat tim bulutangkis Indonesia merebut Piala Thomas 2020. Makanya, ISORI mendukung kebijakan Menpora Amali yang akan membawa persoalan sanksi doping ini ke jalur hukum. 

Ketua Umum Ikatan Sarjana Olahraga Republik Indonesia (ISORI), Prof Syahrial Bakhtiar merasa prihatin adanya tekanan yang terus menyalahkan Kementrian Pemuda dan Olahraga dalam hal ini kepada Menpora Zainudin Amali terkait sanksi badan anti doping dunia (

"ISORI mendukung niat Menpora Amali membawa persoalan sanksi doping tersebut ke jalur hukum apalagi kami mencium ada bau tidak sedap di balik sanksi WADA terhadap LADI. Agar akar pemasalahanya terang benderang. Dugaan kami ada oknum yang sengaja mencoba mencari sesuatu, antara lain keuntungan di balik semua ini. Dan, saya heran sampai ada yang tega mengorbankan kepentingan negara," jelas Syahrial Bakhtiar. 

WADA menyatakan LADI menjadi salah satu dari tiga badan anti-doping negara (NADO) yang dinyatakan tidak patuh dalam menjalankan Kode Anti-Doping pada awal Oktober lalu yang berimbas terhadap penangguhan hak-hak Indonesia di kancah event internasional. Makanya, kata Syahrial, sudah tepat Menpora Amali membentuk tim khusus Akselerasi dan Investigasi untuk mengetahui mengapa hal ini bisa terjadi. Sebenarnya hampir satu setengah tahun ini hampir tidak ada even sama sekali karena Covid-19.

"Kenapa tiba-tiba ada yang menyoroti LADI. Untuk itu, kami mengimbau pihak-pihak yang belum memahami akar permasalahan untuk menahan diri berkomentar. Apalagi, kasus regulasi antidoping dari (WADA) itu terjadi sejak awal tahun 2021," katanya.

ISORI tidak meragukan komitmen Menpora Amali dalam membangun olahraga di antaranya menghadirkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Begitu juga penjelasan Wakil Ketua LADI, dr Rheza Maulana yang menyatakan bahwa sanksi yang diberikan WADA kepada LADI bukan karena keteledoran pengurus LADI yang baru maupun kelambanan pihak Kemenpora.  

"ISORI tidak ragu dengan komitmen Menpora Amali. Begitu juga dengan reputasi dr Rheza Maulana dan Ketua LADI dr Mustafa Fauzi, Bahkan, ISORI yakin di bawah kepemimpinan keduanya LADI akan lebih baik ke depan," katanya.

Syahrial Bakhtiar juga mengusulkan Tim Akselerasi dan Investigasi menelusuri terkait adanya informasi bahwa  pengurus lama LADI yang tidak memberikan user name kepada pengurus LADI yang baru untuk masuk ke Centra Complience Code (pusat data pemberian sanggahan terhadap apa yang sudah diberi informasikan LADI). Padahal, akses ke CCC itu sangat penting yang menjadi penentu apakah sebuah negara mendapat compliance atau uncompliance. 

Begitu juga, kata Syahrial Bakhtiar, tentang penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan LADI pimpinan dr  Zaini Khadfi Saragih sebelum terjadinya pergantian.

Dalam MoU tentang pengawasan Doping pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua  pasal 6 (b) disebutkan pergantian kepengurusan pada masing-masing pihak tidak menggugurkan keberlakuan perjanjian kerjasama ini, termasuk tim ad-hoc yang merupakan satu kesatuan dari perjanjian kerja sama. "Kok MoU tidak bisa diadendum meski sudah ada pergantian pengurus LADI. Bukankah ini pelanggaran administrasi negara," tanyanya.

Bahkan, Syarial Bakhtiar juga meminta ditelusuri adanya dugaan pengarahan penggunaan salah satu produk botol urine padahal ada produk lain yang harganya jauh di bawah. "Dugaan pengarahan ke salah satu produk ini juga patut ditelusuri mengingat harganya terlalu tinggi. Harusnya penggunaan botol urine itu dilelang mengingat nilainya cukup tinggi dan bukan dimonopoli," pungkasnya.(ded)

Provinsi Lampung resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVIII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2027. (foto:raiky/kemenpora.go.id)
Minggu, 12 Oktober 2025

Lampung Resmi Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Pornas Korpri XVIII Tahun 2027

Provinsi Lampung resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVIII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2027.

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menuntaskan misinya  dengan sukses mencapai target sebagai juara umum pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2025. Ajang dua tahuna
Minggu, 12 Oktober 2025

Kemenpora Tuntaskan Misi, Sukses Jadi Juara Umum Pornas XVII Korpri 2025

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menuntaskan misinya dengan sukses mencapai target sebagai juara umum pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2025. Ajang dua tahunan ini resmi ditutup di Plaza Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu malam (11/10).

Kontingen Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengantongi total mengantongi total 7 medali yang terdiri dari 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu di cabang olahraga bulutangkis dalam ajang Pekan Olahraga Nasio
Sabtu, 11 Oktober 2025

Raih 3 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu, Kemenpora Juara Umum Bulutangkis di Pornas Korpri XVII 2025

Kontingen Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengantongi total mengantongi total 7 medali yang terdiri dari 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu di cabang olahraga bulutangkis dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII Tahun 2025 di Palembang, Sumatera Selatan.

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (foto:jefris/keme
Kamis, 31 Juli 2025

Usia Senja Tak Halangi Semangat Nelly Rohati Berkompetisi di Fornas VIII NTB

Di tengah riuhnya Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB), sosok perempuan lansia tampak mencuri perhatian. Dia adalah Nelly Rohati, wanita berusia 73 tahun asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Sel
Kamis, 29 Mei 2025

Jadi Tunggal Putri Terbaik Seleknas Tenis Meja, Rina Sintya Siap Berprestasi di Tingkat Internasional

Prestasi membanggakan kembali diraih petenis meja Rina Sintya dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DKI Jakarta. Peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumatera Utara ini menjadi yang terbaik dalam Seleksi Nasional (Seleknas) Tenis Meja Piala Menpora 2025.

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jala
Rabu, 28 Mei 2025

Kembali ke Dunia Anggar, Cut Intan Nabila Promosikan Asian Fencing Championships 2025

Sempat vakum lama, mantan atlet anggar putri asal Aceh Cut Intan Nabila siap kembali berlaga di arena. Hal tersebut disampaikan perempuan 24 tahun itu seusai menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Rabu (28/5) siang.

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggaka
Sabtu, 10 Mei 2025

Bermain Catur Sejak Umur 3 Tahun, Shafira Devi Herfesa Akhirnya Sukses Lolos ke Piala Dunia Catur 2025

Perjalanan pecatur muda Shafira Devi Herfesa untuk menembus Piala Dunia Catur FIDE Women’s World Cup 2025 sangat luar biasa. Dikenalkan ayahnya olahraga catur sejak umur 3 tahun membuatnya berhasil menjadi salah satu atlet catur berpotensi dan membanggakan Indonesia.

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional
Senin, 22 September 2025

Wamenpora Taufik Buka Bimbingan Teknis Fasilitasi Olahragawan Elit Nasional

Kemenpora memperkuat tata kelola olahraga nasional, salah satunya terkait tertib administrasi.

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia
Senin, 22 September 2025

Menpora Erick Rapat Bersama NOC, Bahas Persiapan Indonesia di Multievent Dunia

Menpora Erick Thohir bertemu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Pertemuan ini membahas tentang persiapan Indonesia di multievent dunia.

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025
Sabtu, 20 September 2025

Menpora Erick Thohir Saksikan Timnas Indonesia vs Belanda di Ajang Futsal Four Nation Cup 2025

Menpora Erick Thohir menyaksikan pertandingan Timnas Futsal Indonesia kontra Belanda dalam laga lanjutan Four Nation Cup 2025.

UPDATE INFORMASI

BERITA HIGHLIGHT

SIARAN PERS Nomor PRH-06-VIII-2024 Kemenpora Peringati 6 Tahun Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco dengan Senam Bersama FOKBI

SIARAN PERS Nomor PRH-06-VIII-2024 Kemenpora Peringati 6 Tahun Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco dengan Senam Bersama FOKBI

SIARAN PERS Nomor PRH-06-VIII-2024 Kemenpora Peringati 6 Tahun Pemecahan Rekor Dunia Poco-poco dengan Senam Bersama FOKBI

Kamis, 16 Oktober 2025
SIARAN PERS Nomor PRH-04-VIII-2024 ASEAN Sports Day: Ajang Mempromosikan Gaya Hidup Sehat dan Melestarikan Olahraga Tradisional ASEAN

SIARAN PERS Nomor PRH-04-VIII-2024 ASEAN Sports Day: Ajang Mempromosikan Gaya Hidup Sehat dan Melestarikan Olahraga Tradisional ASEAN

SIARAN PERS Nomor PRH-04-VIII-2024 ASEAN Sports Day: Ajang Mempromosikan Gaya Hidup Sehat dan Melestarikan Olahraga Tradisional ASEAN

Kamis, 16 Oktober 2025
banner-desktop banner-mobile