Jayapura: Penerapan protokol kesehatan di venue akuatik pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Hal tersebut diungkapkannya ketika menyambangi venue yang terletak di kompleks Stadion Lukas Enembe, bersama Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dan Wakil Ketua Umum I PRSI Sarman Simanjorang, pada Minggu (10/10/2021) malam.
"Penerapan protokol kesehatan di venue akuatik sangat disiplin, meskipun ramai. Kita melihat ada jarak, bahkan saya duduk dengan Bupati Mathius Awoitauw dan Waketum I PRSI Sarman Simanjorang, jaraknya sesuai dengan prokes," ucap Menpora Amali.
Meski demikian, menteri asal partai Golkar itu berharap dengan adanya beberapa hari pertandingan yang tersisa hingga penutupan, setiap cabor mampu mempertahankan penerapan protokol kesehatan yang sudah baik ini. "Pada pesta olahraga PON ini, masyarakat bisa menyaksikan, namun mereka aman tidak terkena virus," tambahnya.
Di sisi lain, Menpora Amali juga mengatakan bahwa dirinya sudah membicarakan event selanjutnya pasca PON Papua dengan Bupati Jayapura dan Waketum I PRSI untuk lebih banyak menggelar kejuaraan.
"Kami sudah membahas bertiga, bahwa fasilitas ini sudah bagus, akan tetapi fasilitas bagus ini tidak berarti apa-apa buat masyarakat Papua, buat pembinaan olahraga renang jika tidak dimanfaatkan. Untuk sehari-hari mungkin bisa dimanfaatkan masyarakat, atlet atau talenta-talenta Papua, karena saya yakin di sini banyak sekali talenta-talenta yang belum tergali lantaran fasilitasnya belum seperti sekarang," harapnya.
Sementara itu kepada pengurus PRSI, Menpora Amali meminta untuk menggelar banyak event, minimal berlevel nasional.
"Jika mereka ada kesempatan untuk melaksanakan event regional, bawalah ke sini, sehingga fasilitas yang sangat bagus ini benar-benar menjadi tempat untuk hasilkan talenta-talenta yang baik dan jadi kebanggaan kita, karena ini bukan hanya kebanggan Papua, tapi kebanggan seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
Seperti diketahui, venue akuatik yang berdiri kokoh di Kabupaten Jayapura ini merupakan salah satu venue ikonik berkelas dunia yang dibangun di atas lahan seluas 28.000 meter persegi dengan luas bangunan 17.783 meter persegi, yang mampu menggelar perlombaan renang, polo air dan loncat indah.
Venue yang dibangun oleh Kementerian PUPR tersebut merupakan bagian dari mandat yang diberikan Presiden Joko Widodo, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 10 tahun 2017 terkait penyelenggaraan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI tahun 2021 di Papua.(ded)
